Pilih bahasa

UDB Surakarta Hadirkan Hakim MK Prof. Dr. Anwar Usman dalam Kuliah Pakar Ketatanegaraan

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 23 Agustus 2025
Dalam rangka pengimplementasian kerja sama dalam negeri antara Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta dengan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (MK RI), UDB Surakarta menyelenggarakan kegiatan Kuliah Pakar. Pada kesempatan istimewa ini, kuliah menghadirkan narasumber Prof. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H., Hakim Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Mengangkat tema "Eksistensi Mahkamah Konstitusi dalam Dinamika Ketatanegaraan Indonesia", kegiatan ini diselenggarakan di Ballroom 1 UDB Surakarta Kampus Pusat Rektorat Jalan Ki Mangun Sarkoro No. 20 Nusukan, Banjarsari, Surakarta dan dihadiri oleh seratus mahasiswa, dosen, dan tamu undangan dari berbagai perguruan tinggi di Surakarta. 


Dalam paparannya, Prof. Dr. Anwar Usman berbagai tugas atau kewenangan MK RI. Ia juga mengulas berbagai dinamika dan tantangan yang dihadapi Mahkamah Konstitusi dalam menjaga marwah konstitusi, termasuk dalam penyelesaian sengketa pemilu dan pengujian undang-undang. Acara yang digelar pada hari Sabtu tanggal 23 Agustus 2025 ini dibuka oleh Rektor UDB Surakarta. Dalam sambutannya Rektor UDB Surakarta, Assoc. Prof. Dr. Singgih Purnomo, M.M menyampaikan apresiasi atas kesediaan Prof. Anwar Usman, S.H., M.H hadir memberikan kuliah pakar. Ia berharap kegiatan ini mampu memperkaya wawasan hukum tata negara mahasiswa. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian program peningkatan kualitas akademik dan penguatan karakter kebangsaan yang rutin dilaksanakan oleh UDB Surakarta. Harapan kami, kerja sama antara UDB Surakarta dan MK RI dapat terjalin dan terimplementasi dengan baik, membawa manfaat nyata bagi kedua belah pihak serta masyarakat luas.


Semoga sinergi ini mampu memperkuat pemahaman dan implementasi nilai-nilai konstitusi di kalangan civitas akademika, serta mendorong terciptanya ruang-ruang diskusi ilmiah dan pengembangan riset yang berkualitas di bidang hukum ketatanegaraan. Dengan dukungan dan komitmen bersama, kerja sama ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berintegritas dan berwawasan konstitusional.



Berita Lain