Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta Kenalkan MPASI Sesuai Usia bagi Bayi dan Balita
Kategori:
Berita Universitas
Tanggal:23 Agustus 2019
KARANGANYAR – Berdasarkan pendanaan Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi tahun 2019, kelompok pelaksana Program Kemitraan Masyarakat Stimulus (PKMS) Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan Posyandu Semeru Ceria Perumnas Jeruk Sawit Permai Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar sebagai mitranya. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan mulai dari Juli sampai dengan Desemer 2019.
Ketua kelompok kegiatan PKMS Puguh Ika Listyorini, S.KM., M.Kes menjelaskan, Posyandu Semeru Ceria dipilih sebagai mitra karena terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaranya terdapat bayi dan balita dengan status Bawah Garis Merah (BGM) sebanyak 4,2%, pembinaan kader yang kurang inovatif terutama dalam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Makanan Pendamping Asi (MPASI) bagi bayi dan balita yang datang ke posyandu, serta dana yang digunakan untuk menyiapkan PMT dan MPASI berasal dari swadana kader Posyandu Semeru Ceria sendiri.
Berdasarkan permasalahan tersebut, metode pendekatan yang digunakan dalam kegiatan PKMS ini yaitu perbaikan model pendampingan dan bimbingan bagi kader posyandu dalam pembuatan PMT dan MPASI serta pemasaran produk MPASI. Kegiatan diawali dengan sosialisasi program untuk memberikan gambaran sebelum kegiatan inti dimulai, dilanjutkan dengan pendampingan dan bimbingan kader kesehatan dalam pembuatan MPASI yang disesuaikan dengan tahapan usia bayi dan balita (menurut Pedoman Pemberian Makan Bayi dan Anak) dan selanjutnya pendampingan manajemen usaha serta strategi pemasaran MPASI.
Melalui kegiatan PKMS ini, untuk menunjang kegiatan bimbingan dan pendampingan pembuatan MPASI masing-masing kader Posyandu Semeru Ceria mendapatkan buku Panduan Pemberian Makan Bayi dan Anak (Dirjen Bina Gizi dan KIA, 2014) dan buku Complementary Feeding for Children 6-23 Months (FAO, 2011). Selain itu demi keberhasilan pemasaran produk MPASI maka diberikan sarana promosi berupa stand/booth lengkap dengan peralatan pendukung, diantaranya peralatan memasak, dan perlengkapan promosi.
Ketua Posyandu Semeru Ceria, Ibu Mulyani, merasa sangat senang karena dengan adanya kegiatan PKMS ini maka semua kader posyandu mendapatkan ilmu melalui bimbingan dan pendampingan yang diberikan. “Tidak semua posyandu mendapatkan bimbingan dan pendampingan seperti ini, jadi saya merasa senang sekali, semoga kami, para kader kesehatan Posyandu Semeru Ceria dapat selalu berkomitmen untuk memberikan contoh dan mengedukasi masyarakat untuk memberikan MPASI sesuai dengan usia”, Kata Ibu Mulyani (5 Agustus 2019). Makanan Pendamping Asi (MPASI).
Program Studi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta telah melangsungkan Seminar Internasional ISOHIM 2024... Selengkapnya