UDB Surakarta Gelar PKM Lansia Sehat, Hidup Lebih Berkualitas: Deteksi Dini Penyakit Kronis di Sukoharjo
Kategori:
Berita Universitas
Tanggal:16 September 2025
Kesehatan adalah hak asasi manusia sekaligus investasi penting bagi keberhasilan pembangunan bangsa. Salah satu indikator pencapaian kesehatan nasional adalah meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH) masyarakat. Namun, seiring bertambahnya usia, lansia menghadapi berbagai tantangan: penurunan fungsi organ, daya tahan tubuh yang melemah, serta risiko lebih tinggi terhadap penyakit kronis, terutama hipertensi dan diabetes mellitus. Hipertensi dikenal sebagai “silent killer” karena sering tanpa gejala namun berpotensi menyebabkan gagal jantung, stroke, hingga gagal ginjal. Sementara diabetes mellitus ditandai dengan hiperglikemia kronik yang dapat memicu berbagai komplikasi metabolik. Kondisi ini menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan rutin, deteksi dini, serta konseling gaya hidup sehat untuk mencegah komplikasi serius pada lansia.
Sebagai bagian dari Tridharma Perguruan Tinggi, Program Studi S1 Keperawatan Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat bertema: “Deteksi Dini Penyakit Kronis dengan Pemeriksaan Tekanan Darah dan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Lansia: Intervensi Berbasis Komunitas.” Kegiatan ini dipimpin oleh Witriyani, S.Kep., Ns., M.Kep. dan melibatkan dosen serta mahasiswa keperawatan UDB. Tujuannya adalah mendeteksi penyakit kronis sejak dini sekaligus memberdayakan kader posyandu dan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dalam kegiatan ini, para lansia mendapatkan:
1. Pemeriksaan tekanan darah.
2. Pengecekan kadar gula darah sewaktu.
3. Konseling pencegahan dan penatalaksanaan penyakit kronis.
4. Edukasi gaya hidup sehat serta pengenalan tanda awal penyakit kronis.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa deteksi dini penyakit kronis mampu meningkatkan kesadaran lansia untuk menjaga kesehatan serta menjadi langkah preventif dalam mencegah komplikasi serius. Kegiatan ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat nyata bagi kualitas hidup lansia, tetapi juga menumbuhkan budaya cek kesehatan rutin di masyarakat. Melalui kolaborasi tenaga kesehatan, mahasiswa keperawatan, kader posyandu, dan masyarakat, lansia didukung untuk menerapkan pola hidup sehat secara berkelanjutan.