FIKES UDB Surakarta Gelar International Seminar on Health Entrepreneurship and Technology Ke-2 Tahun 2024

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 24 Mei 2024
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta telah menyelenggarakan seminar internasional 2nd INTERNATIONAL SEMINAR ON HEALTH ENTREPRENEURSHIP AND TECHNOLOGY (ISOHET) dengan tema Management And Prevention Strategies For Non-Communicable Diseases yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 27 April 2024 dan diadakan secara online melalui platform Zoom Meeting.


Adapun Peserta Seminar internasional ini sangat beragam mahasiswa dan dosen dari dalam dan luar negeri dengan total 500 peserta. Kegiatan seminar intenasional ini dibuka oleh sambutan Wakil Rektor I Universitas Duta Bangsa Surakarta, Tominanto,S.Kom. M.Cs, dilanjutkan dengan sesi pemaparan materi dan diskusi dari empat pembicara dalam dan luar negeri. Sehubungan dengan itu pembicara dalam kegiatan ini merupakar pakar dalam bidangnya, antara lain:
  • Tyona Marie F Gesite , MAN, RN dari University of Santo Thomas Hospital, Manila, Filipina.
  • Dr Mentallah Said Hosney, dari Cairo University, Mesir.
  • Prof. Safaa Ahmed Mohamed Kotb dari Assiut University, Mesir.
  • Sri Widodo S.Kom ., MM dari Universitas Duta Bangsa Surakarta.
Peserta diberikan materi ke-1 yang dipaparkan oleh Tyona Marie F Gesite , MAN, RN tentang Management Of Complementary Measures For Non Communicable Diseases. Sesi kedua yaitu pemberian materi ke-2 oleh Dr Mentallah Said Hosney, beliau memaparkan materi tentang Epidemiological Surveillance of Non-Communicable Diseases, sedangkan pembicara sesi ke-3 Prof. Safaa Ahmed Mohamed Kotb yang memaparkan materi tentang Prevention Of Non-Communicable Diseases. Pembicara ke-4 Sri Widodo S.Kom memaparkan materi tentang Information Technology Supporting Screening For NonCommunicable Diseases. Di tiap sesi pemateri ditutup dengan diskusi dan tanya jawab audience yang dipandu oleh moderator Hesty Latifa Noor, S.KM., MARS.


Acara ini berlangsung sangat meriah, hal ini dibuktikan dengan banyaknya antusias peserta yang memberikan pertanyaan. Kemudian setelah sesi tanya jawab selesai dilakukan, maka panitia memberikan arahan kepada peserta untuk melakukan sesi dokumentasi. Panitia juga mengumumkan beberapa peserta yang mendapatkan doorprize bagi peserta teraktif dan pertanyaan terbaik.


Acara ini mendapatkan kesan positif dari para peserta dan menjadikan peserta memiliki pengetahuan tentang meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mempelajari kemajuan, tantangan, dan strategi terkini dalam pengelolaan dan pencegahan penyakit tidak menular (PTM). Selain itu peserta dapat memiliki pengetahuan mengenai pemanfaatan teknologi informasi yang mendukung dalam proses skrining penyakit tidak menular.



Berita Lain