UDB Surakarta Bersama Kelompok Usaha Kain Etnik Lestarikan Warisan Budaya Lewat Program PKM
Kategori:
Berita Universitas
Tanggal:23 Oktober 2024
Perkembangan zaman di dunia fashion telah membawa perubahan besar dalam industri tekstil dan mode, termasuk posisi kain etnik tradisional yang semakin tergerus oleh tren global. Budaya berkain etnik, yang merupakan warisan berharga Indonesia, kini menghadapi tantangan untuk tetap relevan di tengah arus tren modern. Berbagai upaya untuk mengangkat kembali nilai-nilai tradisional ini terus dilakukan, salah satunya melalui strategi kreatif konten branding. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mendukung semangat kebangkitan kain etnik lewat Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM). Program ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan (Engagement) dan pendapatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor fashion, khususnya kain etnik. Salah satu langkah utama dalam program ini adalah pelatihan konten branding yang inovatif.
Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta melaksanakan kegiatan PKM bertajuk Konten Branding Teleconference Empowerment Sebagai Upaya Peningkatan Engagement Rate Serta Eskalasi Pendapatan UMKM Kain Etnik. Program ini dipimpin oleh Umi Hanifah, dengan Antin Okfitasari dan Agus Suyatno sebagai anggota tim, serta melibatkan mahasiswa seperti Vanisa Ratna Sari dan Gadis Pramudita dari Prodi Akuntansi, serta Nagasa Waka Aji dari Prodi Manajemen. Mitra yang terlibat dalam kegiatan ini adalah kelompok usaha muda yang bergerak di bidang kain etnik, seperti Candramyra Batik, Panggah Rupo Fashion Etnik, My Way Fashion, dan Hayawinda. Program ini mencakup sosialisasi mengenai pembuatan video konten yang dipandu oleh Antin Okfitasari, serta materi live streaming oleh Agus Suyatno. Selain itu, peserta juga diberikan alat untuk menunjang pembuatan konten, dan diajarkan cara melakukan teleconference empowerment melalui aplikasi e-commerce.
Selanjutnya, program ini akan melibatkan mitra dan talent untuk menghasilkan konten video dan foto produk yang dapat meningkatkan citra serta nilai jual produk-produk etnik. Mahasiswa UDB turut mendampingi dalam proses pembuatan konten agar branding berjalan efektif. Kegiatan ditutup dengan monitoring dan evaluasi toko online para mitra untuk memastikan produk mereka menarik minat konsumen, serta meningkatkan trafik dan penjualan. "Dengan adanya program PKM ini, diharapkan UMKM kain etnik dapat meningkatkan pendapatan dan engagement secara signifikan, sehingga budaya kain batik Indonesia tetap eksis dan relevan di tengah perkembangan zaman," kata panitia program tersebut.
Dalam menyemarakkan hari jadi Universitas Duta Bangsa Surakarta yang ke 3, Universitas Duta Bangsa Surakarta mengadakan Istighosah Dan Doa Bersama Untuk Kesehatan, Keberkahan Dan Keselamatan Segenap Keluarga Besar Universitas Duta Bangsa Surakarta