UDB Surakarta Gelar Seminar Nasional untuk Gen Z: Bangun Mindset dan Strategi Bisnis di Era Digital

Universitas Duta Bangsa (UDB) melalui Pusat Kewirausahaan dan Inkubator Bisnis sukses menggelar Seminar Nasional Milenial & Gen Z Berbisnis: Mindset & Strategi dalam Membangun Bisnis pada Sabtu (8/11/2025). Kegiatan berlangsung secara hybrid di Ballroom 1 Kampus UDB ini diikuti oleh 1.092 peserta, terdiri dari 250 peserta luring dan 842 peserta daring dari berbagai program studi. Ketua pelaksana, Dr. R. Taufiq Nur Muftiyanto, M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Inkubator Kewirausahaan UDB yang bertujuan menumbuhkan semangat dan pola pikir kewirausahaan di kalangan mahasiswa agar mampu menghadapi tantangan ekonomi digital.

Kepala pusat kewirausahaan dan Inkubator bisnis Indra Hastuti, S.E., M.Si., M.M. menyampaikan Seminar Kewirausahaan ini merupakan agenda semester untuk mahasiswa yang menempuh mata kuliah kewirausahaan dasar dan kewirausahaan lanjut sebagai rangkaian kegiatan perkuliahan dari pihak eksternal. Seminar menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Rektor UDB Assoc. Prof. Dr. Singgih Purnomo, M.M., Rusmanto dari PT Center Consultant Digital, dan Pulung Priyo Utomo, S.T. dari BPC HIPMI Surakarta.

Bp. Rusmanto menyampaikan perihal tentang menekankan pentingnya perubahan pola pikir dari fixed mindset menjadi growth mindset yang berorientasi pada tindakan. Ia mengajak mahasiswa untuk berani memulai langkah kecil dalam bisnis tanpa menunggu kesiapan sempurna serta menjadikan kegagalan sebagai bagian dari proses belajar. Bp. Pulung Priyo Utomo, S.T. menyampaikan peran Gen Z sebagai penggerak ekonomi digital dengan menekankan tiga kunci utama: growth mindset, resilience mindset, dan vision mindset. Ia juga membagikan strategi praktis seperti menemukan masalah dan menciptakan solusi, adaptasi terhadap tren bisnis, kolaborasi, penguasaan digital marketing, serta manajemen keuangan usaha

Bp. Rektor UDB Assoc. Prof. Dr. Singgih Purnomo, M.M. menegaskan pentingnya penguasaan bahasa asing, terutama Bahasa Inggris, untuk meningkatkan daya saing global mahasiswa. Ia juga membuka peluang magang internasional melalui program 3+1 di Taiwan sebagai bentuk dukungan terhadap pembelajaran berbasis praktik nyata. Sebagai pesan penutup, para narasumber berpesan agar mahasiswa UDB berani bermimpi besar, berpikir kreatif, dan terus berinovasi di era digital. Semangat kewirausahaan harus dibangun sejak dini, dengan tekad untuk tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja yang membawa manfaat bagi masyarakat.

Acara ditutup dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara UDB dan BPC HIPMI Solo serta pelantikan HIPMI PT UDB Surakarta. Kolaborasi ini diharapkan memperkuat ekosistem kewirausahaan mahasiswa dan melahirkan generasi technopreneur muda yang inovatif, mandiri, dan kompetitif di tingkat nasional maupun global.