Universitas Duta Bangsa menggelah Kuliah Umum Online dengan tema " Pentingnya Pembelajaran Daring Sebagai Pembelajaran Masa"

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 03 September 2020

Kuliah Umum Online merupakan serangkaian acara PKKMB yang dilakukan oleh Universitas Duta Bangsa Surakarta secara online dengan menghadirkan narasumber Prof.Dr.ir.Marsudi Wahyu Kisworo, IPU. Acara ini dibuka oleh Rektor UDB Surakarta, yaitu Bapak Singgih Purnomo, MM dan beliau berpesan dengan pemanfaatan Teknologi Informasi dapat mengoptimalkan pembelajaran daring di UDB, mengingat UDB sudah melaksanakan pembelajaran daring selama 1 semester akibat dari pendemi covid19. Tema yang disampaikan pada kuliah umum ini adalah pentingnya pembelajaran daring sebagai pembelajaran di masa depan, dengan peserta sekitar seribu terdiri dari Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi dan mahasiswa baru. 

Pada era revolusi industri 4.0. menuntut perguruan tinggi untuk mengembangkan teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Penerapan pembelajaran daring harus diiringi dengan jaringan yang optimal. Jaringan 5G akan diterapkan di Indonesia padatahun 2021, karena bencana pandemi ini peluncuran jaringan tersebut mundur 1 tahun dari rencana awal akan diluncurkan di tahun ini.Jarigan 5G ini sangat efisien dari segi konsumsi penggunaan battery, bandwidth lebih besar dan jangkauan lebih luas serta kecepatan jaringan 5G 100x lebih cepat dari 4G. Dengan penerapan jaringan 5G dapat menunjang proses pembelajaran daring seara optimal.
Pekerjaan yang sudah digantikan oleh mesin, seperti akunting, operasi oleh dokter sudah digantikan oleh robot. Alat komunikasi yang bisa menterjemahkan bahasa 1 dengan bahasa yang lain melalui suara/audio, jadi tidak melalui text lagi. Masih perlu apa tidak belajar bahasa, banyak pakar yang mengatakan tidak perlu karena alat translater digital bisa dibeli di banyak toko online. Suatu saat dimasa depan pasti akan ada penelitian tentang penanaman chip di telinga manusia.

Internet of Things (IoT) misal jam tangan yang bisa menerapkan teknologi smart home. Dengan adanya IoT ini pekerjaan-pekerjaan tenaga rendah bisa diganti oleh robot. Researh Tesla dan Google mengembangkan “computer beroda” yaitu mobil tanpa sopir. Teknologi ini menurunkan angka kematian dan cedera hampir 94% mobil listrik komponennya hanya 200an, sementara mobil BBM sekitar 2000an. Pasar asuransi kecelakaan mobil hanya sedikit tinggal 25% saja dan dengan adanya rem cerda sotonom mengurangi kecelakaan sebesar 25%-45%.
Smart Campus merupakan trasformasi dari Teacher centered to student centered learning. Di era revousi industry 4.0. diperguruan tinggi menuntut penggunaan e-learning dimana pembelajaran yang memanfaatkan teknologi elektronik dalam proses pembelajaran. E-learning menuntut mahasiswa berjiwa interaktif dan mandiri, sehingga mahasiswa bisa merupakan model pemelajaran baru dengan melatih ketrampilan yang baru. Tetapi e-learning memiliki kelemahan yaitu mahal karena harus menggunakan perangkat dan jaringan yang memadai. Aplikasi yang bisa digunakan dalam proses pembelajaran online antara lain virtual classroom atau online streaming.