Pengajian Rutin Universitas Duta Bangsa Surakarta

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 05 Juni 2021
Sabtu (05/06/2021) Seperti agenda sabtu di bulan sebelumnya, Universitas Duta Bangsa Surakarta menyelenggarakan Pengajian Rutin, namun kali ini lebih spesial yaitu sekaligus Doa Bersama Mengenang 40 Hari Wafatnya Ibu Sri Mulyati binti R.Soewarji. Pengajian diadakan di Masjid Kampus Cemani yang baru saja diresmikan minggu lalu yaitu Masjid AL-IMAN bagi lingkungan Dosen dan Tenaga Pendidik yang ada disini, sedangkan fakultas lainnya menyesuaikan di Masjid Fakultas masing-masing dengan Zoom-Meeting sebagai penghubungnya.


Kegiatann diawali dengan mendirikan Sholat Ghoib sebagai sarana mengenang dan mendoakan Alm. Ibu Sri Mulyati. Sebelum didirikannya Sholat Ghoib, sang imam Bapak K.H. Agus Sumarno, S.Ag. yang sekaligus sebagai penceraman diacara inti pengajian hari itu menjelaskan ringkasan terlebih dahulu tentang tata cara dan apa tujuan Sholat Ghoib. Terlepas penjelasan dari beliau selesai, maka acara dilanjutkan dengan Sholat Ghoib dan disusul dengan Sholat Duha sebanyak 2 rekaat. 


Setelah Sholat Duha, beliau mengajak bersama semua peserta untuk bersholawat nabi bersama untuk kebermanfaatan semuanya. Selepas itu, barulah masuk ke waktu inti acara yaitu pengajian dengan tema "Keistimewaan Sikap Berbakti Kepada Orang Tua". Disini kita diingatkan dengah kisah sahabat ketika berinteraksi dengan kanjeng rasul tentang urutan yang paling dicintai seharusnya. Urutan tersebut adalah yang pertama Ibu, Kedua masih Ibu, Ketiga Ibu lagi, keempat barulah Bapak, dst. Betapa istimewanya seorang wanita khusunya Ibu dimata Gusti. Karena melalui hamba wanitanya ini beliau menitipkan hamba-hamba lainnya akan lahir leweatinya atas ijin sang Gusti. Tentang kisah kebaktian pun juga ada di Al-Quran yaitu surat Luqman seperti yang disampaikan oleh sang penceramah. Beliau mengambil 1 ayat dari surat tersebut yang isinya tentang ajakan kebaktian kepada orang tua yaitu Q.S Luqman ayat 14 dengan terjemahan sebagai berikut "Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu". Ayat ini benar menyentuh hati ketika mengingat jasa jasa orang tua kepada kita yang dimana sampai kapanpun ketika kita berusaha membalasnya tak akan pernah lunas, terutama kepada Ibu seperti kata pepatah "Kasih Ibu Sepanjang Masa". Di akhir tausiahnya beliau Bapak K.H. Agus Sumarno, S.Ag. berpesan dengan penuh harap dan doa agar semoga kita selalu ingat untuk berbakti kepada orang tua karena bagaimanapun guru pertama dalam segala di dunia adalah orang tua, terutama Ibu.



Berita Lain