Numpang Nampang Dosen Kewirausahaan Universitas Duta Bangsa dan Wirausaha Geprek di RRI Pro2 Surakarta

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 22 Maret 2019

Acara Numpang Nampang Edisi Jumat, 8 Maret 2019 di RRI PRO2 Surakarta menghadirkan tamu dari Universitas Duta Bangsa Surakarta. Salah satu Dosen Kewirausahaan Universitas Duta Bangsa Surakarta, Ibu Indah WahyuUtami, M.Si.,  mendampingi mahasiswi prodi Sistem Informasi yang berprestasi di bidang kewirausahan, Murniyati. Tujuan mereka menjadi bintang tamu di acara Numpang Nampang untuk sharing informasi dan pengalaman seputar wirausaha.
Selaku Dosen Kewirausahan di Universitas Duta Bangsa Surakarta, Ibu Indah Wahyu Utami, M.Si., memberikan informasi tentang Program Kelas Model (Inkubator) Kewirausahaan yang berisi sejumlah mahasiswa yang telah lolos seleksi. Dimana mahasiswa tersebut diberikan kesempatan mengikuti pelatihan kewirausahaan berupa materi dan praktek langsung bersama praktisi kewirausahaan selama 8 kali pertemuan. Dalam pelatihan tersebut mahasiswa-mahasiswi terpilih bisa mendapatkan ilmu terkait bagaimana memulai start upatau mengembangkan usaha yang telah dijalani.

Menurut Ibu Indah Wahyu, kegiatan pelatihan kelas model Kewirausahaan juga belajar manajemen keuangan, pengelolaan maupun segala hal yang berkaitan bagaimana menjalankan bisnis hingga sukses seperti para praktisi tersebut. Kedepan, tidak hanya ilmu yang didapatkan dalam kegiatan kelas model ini, melainkan juga support berupa pinjaman permodalan untuk memulai menjalankan usahanya masing-masing. Peserta kelas model juga akan dimentori oleh praktisi dan mentor sesuai bidang usaha masing-masing. Diharapkan mentor akan membantu mahasiwa dalam mengelola bisnisnya sampai berhasil.
Salah satu mahasiswa yang lolos seleksi masuk kelas model kewirausahaan adalah Murniyati, mahasiswa Prodi Sistem InformasiFakultasIlmuKomputeriniterpilihkarena sudah memiliki start up dan sekarang sedang menekuni wirausaha di bidang kuliner, yakni Ayam Geprek dan Salad Buah. Berlokasi di kediamannya, dia menjalankan bisnis kuliner ini di sela-sela kesibukan bekerja di salah satu institusi pendidikan di Solo. Bisnis yang dijalani sudah berjalan dua tahun terakhir ini, beromzet sekitar 6 juta per bulan dengan profit 40 – 50 %.
Murniyati menyatakan bahwa dia sangat bersyukur bisa masuk dalam kelas model kewirausahaan di kampus karena melalui kelas model ini, bisa mendapatkan berbagai ilmu yang tentu saja dapat mensupport bisnis yang kini dijalankannya. Selainitu, jugabisa memperluas jaringan yang akan sangat bermanfaat bagi usaha kulinernya. Sehingga dia mengharapkan mahasiswa-mahasiswa lain yang mempunyai minat usaha tertentu diberikan kesempatan untuk mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh kampus, maupun berusaha senantiasa meng-upgrade proses usahanya agar mampu bersaing dengan usaha lain yang sejenis.