Prodi Sistem Informasi Siapkan Sumber Daya Manusia Tersertifikasi Untuk Menghadapi Peluang Di Bidang Data Science

  • Kategori: Berita Universitas
  • Tanggal: 14 September 2022
Seiring kemajuan teknologi, pekerjaan sebagai profesional teknologi informasi (TI) terus diminati. Begitu juga data scientist bakal menjadi pekerjaan yang diburu dalam dekade berikutnya. Data scientist diprediksi sebagai pekerjaan paling menjanjikan di abad ke-21.  Fenomena ini menjadi peluang bagi Universitas Duta Bangsa (UDB) yang telah mengimplementasikan matakuliah data science dalam kurikulum program studi (prodi) S1 Sistem Informasi yang menjadi ciri dan kekhasan prodi. “Beberapa upaya telah kami lakukan agar proses pembelajaran mahasiswa pada bidang data science maksimal. Kami membangun lab data science berikut dengan server dan perangkat teknologi yang memadai.

Kebaruan materi dan model dari data science secara rutin kami kaji agar sesuai kebaruan teknologi, kebutuhan DUDI (dunia usaha dunia industri) dan fenomena masyarakat,” kata Tominanto, wakil rektor bidang akademik UDB Surakarta. Selain kurikulum dan infrastruktur, hal yang paling utama adalah diperlukan dosen yang profesional dalam bidang data scientist, agar dapat mendidik dan mengajarkan mahasiswa konsep, alat, dan teknik yang dibutuhkan untuk mulai mempelajari data scientist

Wakil Rektor I UDB Faulinda Ely Nastiti menegaskan, melalui program hibah bantuan program Kompetisi-Kampus Merdeka, untuk memaksimalkan kredibilitas data science, UDB mengirimkan delapan dosen Prodi Sistem Informasi untuk pelatihan dan sertifikasi BNSP Associate Data Science menggandeng LSP Tekno Digital di Jogjakarta. “Dengan adanya sertifikat kompetensi dosen menjadi salah satu bukti valid atas kompetensi dosen kami yang mampu mengimpementasikan ilmu data science dari small data hingga bigdata, proses pengumpulan, pembersihan, dan penanganan data, modeling hingga develop application,” ungkapnya. 

Kaprodi S1 Sistem Informasi Eko Purwanto menambahkan, dosen juga memiliki tugas membina mahasiswa agar dapat memecahkan masalah DUDI dan atau masyarakat dengan mengembangkan model data science.



Berita Lain