UDB Surakarta Gelar Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Pentur Boyolali
-
Kategori:
Berita Universitas
-
Tanggal:
25 Agustus 2025
Sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, Universitas Duta Bangsa (UDB) Surakarta melalui Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema “Digitalisasi Pencatatan Data Balita dalam Upaya Menuju Zero Case Stunting”. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Sari Kencana, Desa Pentur, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali. PKM ini diketuai oleh Yeni Tri Utami, S.K.M., MPH dengan anggota tim Lilik Anggar Sri Rahayuningsih, S.KM., M.K.M dan Yunita Wisda Tumarta Arif, S.Kom., M.Kom.. Program ini merupakan bagian dari Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2025 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Melalui digitalisasi pencatatan data balita, kegiatan ini bertujuan meningkatkan validitas, kecepatan, dan keandalan data kesehatan anak, sehingga Posyandu dapat memberikan layanan lebih optimal dalam mewujudkan target zero stunting.
Kegiatan pertama dilaksanakan pada Jumat, 22 Agustus 2025 berupa pelatihan penerapan Sistem Informasi Posyandu Balita Sari Kencana (SIPOSRINA). Aplikasi ini dirancang untuk membantu kader posyandu dalam mencatat dan mengolah data perkembangan balita secara digital. Pelatihan diikuti oleh 12 kader Posyandu Sari Kencana 1 dan 2, dengan suasana interaktif serta menghasilkan berbagai masukan untuk pengembangan aplikasi agar lebih sesuai dengan kebutuhan pengguna. Selanjutnya, pada Rabu, 27 Agustus 2025, dilaksanakan pelatihan penggunaan antropometri kit untuk meningkatkan keterampilan kader dalam melakukan pengukuran tumbuh kembang balita. Pada kesempatan ini, tim PKM UDB juga menyerahkan paket antropometri kit yang berisi timbangan bayi, timbangan digital, alat ukur tinggi badan dewasa & anak, alat ukur panjang badan bayi, alat ukur lingkar kepala & lengan bayi, serta tas khusus. Peralatan ini diharapkan mampu mendukung pencatatan data kesehatan balita secara akurat. Pelatihan tahap kedua juga digunakan untuk menyampaikan hasil evaluasi penerapan SIPOSRINA. Para kader menyampaikan apresiasi atas aplikasi yang mudah digunakan dan membantu mempercepat proses pencatatan layanan posyandu.
Sebagai luaran kegiatan, tim PKM UDB Surakarta menghasilkan:
1. Video promosi kesehatan yang akan disebarluaskan melalui YouTube, Instagram, dan WhatsApp.
2. Artikel ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal nasional pengabdian kepada masyarakat.
3. Poster dan publikasi media online sebagai bentuk diseminasi hasil kegiatan.
Rangkaian kegiatan ditutup pada Jumat, 5 September 2025, dengan implementasi resmi aplikasi SIPOSRINA dan pemanfaatan antropometri kit dalam layanan Posyandu Balita. Para kader menyampaikan kesan positif serta berharap adanya kegiatan lanjutan terkait digitalisasi dan pencegahan stunting di masa depan. Melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), UDB Surakarta menegaskan komitmennya untuk mendukung peningkatan literasi digital di bidang kesehatan serta memperkuat peran Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan berbasis teknologi informasi.